top of page
Writer's picturesehat jiwamu

Gangguan Mental VS Terapi Musik



Kesehatan tidak hanya berbicara fisik saja melainkan kesehatan psikis atau mental. Kesehatan mental tidak bisa dibaca melalui hal-hal tersurat (penampilan, tingkah laku, postur, sikap, cara berpakaian, kebersihan diri) saja, akan tetapi perlu memperhatikan bagian yang tersirat seperti, cara komunikasi, interpersonal, intrapersonal, dan sudut pandang seseorang.

Jika mental seseorang sehat maka dapat menjalani kehidupannya dengan positif dengan orang lain dan mengoptimalkan kapasitas yang dimiliki secara maksimal. Begitupun sebaliknya, ketika seseorang memiliki gangguan pada mentalnya akan berprilaku buruk yang tidak dapat mengontrol emosi, suasana hati dan pemikiran logisnya.

Kesehatan mental tergantung juga pada tingkat stres yang dihadapi seseorang. Stres adalah kondisi ketika sesorang mengalami tekanan yang berat, baik secara emosi maupun mental. Seseorang yang stres biasanya tampak lebih gelisah, cemas, dan mudah tersinggung. Permasalahan umum yang biasa menjadi penyebab munculnya stres ialah, beban pekerjaan yang terlalu besar, masalah perekonomian, dan hubungan sosial yang dirasakan seseorang.

Maslow dan Mittlemenn (2005) menjelaskan prinsip-prinsip kesehatan mental dengan sebutan manifestation of psychological health. Terdapat 4 faktor yang mempengaruhi kesehatan mental yaitu, biologis, psikologis, sosial-budaya, dan lingkungan.

Gangguan mental yang terjadi harus segera di taggulangi dengan berbagai cara, salah satunya yaitu terapi musik. Musik merupakan seni dalam lantunan bernada sehingga dapat dirasakan makna dari harmonisasi yang dihasilkan. Musik menjadi wadah atau sarana seseorang dalam mengekpresikan diri. Harmonisasi musik dapat membentuk mood seseorang yang sesuai dengan realita.

Terapi musik adalah penggunaan musik dan/atau elemen musik (suara, irama, melodi, dan harmoni) oleh seorang terapis musik yang telah memenuhi kualifikasi, terhadap klien atau kelompok dalam proses membangun komunikasi, meningkatkan relasi interpersonal. Terdapat dua jenis terapi musik, sebagai berikut:

• Terapi musik aktif

Dalam terapi musik pasien diajak untuk bernyanyi, belajar bermain musik dengan kata lain diajak secara langsung berinteraksi dengan musik. Untuk melakukan terapi musik aktif diperlukan pembimbing ahli yang berkompeten.

• Terapi musik pasif

Terapi musik pasif menggunakan media elektronik seperti dvd, sound sebagai alat untuk memutar musik. Selain itu pemilihan jenis musik haruslah tepat dengan kebutuhan pasien, ada banyak sekali jenis musik yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pasien.

Beberapa peneliti telah membuktikan bahwa musik memiliki pengaruh yang kuat pada kehidupan manusia, musik juga berpengaruh pada kecerdasan manusia ,kesehatan fisik mental dan emosional, berikut adalah manfaat dari terapi musik.

Terapi musik telah dikenal sejak zaman Yunani kuno. Para dokter dimasa Yunani dan Romawi kuno menganjurkan metode penyembuhan dengan mendengarkan permainan alat musik seperti harpa dan flute.

Terapi musik memiliki kekuatan untuk mengobati gangguan mental dan meningkatkan kemampuan pikiran penderita gangguan mental. Ketika terapi musik diterapkan menjadi sebuah terapi, terapi musik dapat meningkatkan, memulihkan, dan memelihara kesehatan tubuh, mental, emosional, sosial dan spiritual.

Saat masa penyembuhan dibutuhkan beberapa waktu yang cukup lama. Terapis biasa menggunakan musik dengan genre klasik atau instrumental. Beberapa ahli menyarankan untuk tidak menggunakan jenis musik tertentu seperti pop, disco,rock and roll, dan musik berirama keras (anapestic beat)lainnya, karena jenis musik dengan anapestic beat (2 beat pendek, 1 beat panjang dan kemudian pause) merupakan irama yang berlawanan dengan irama jantung.

Akhir – akhir ini, Kunto Aji mempublikasikan album “Mantra – Mantra” yang liriknya menginterpretasikan mengenai kesehatan mental. Beberapa liriknya sangat membantu pendengarnya dalam memaafkan diri sendiri. Dan sangat membantu orang - orang yang memiliki masalah dengan dirinya.



Ditulis oleh Hilda Qonita



2 views0 comments

Comments


bottom of page