top of page

Mitos dan Fakta

Grapefruit and Vitamins

Ketahui Mitos dan Fakta Mental Illness 

 

Mitos: Seseorang yang lemah akan mudah mengalami gangguan jiwa

Fakta: Kelemahan karakter atau pribadi seseorang tidak ada hubungannya dengan gangguan jiwa. Pekerjaan penuh tantangan, masalah dalam keluarga, pengalaman menjadi korban kekerasan, memang bisa membuat seseorang lebih rentan, namun tidak berarti pasti mengalami gangguan jiwa. Pengalaman hidup hanyalah salah satu dari sekian banyak faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan jiwa. Ingat, siapapun dapat mengalami gangguan jiwa.


Mitos: Anak-anak tidak mengalami masalah kesehatan mental.

Fakta: Bahkan anak-anak yang masih sangat muda dapat menunjukkan tanda-tanda peringatan dini masalah kesehatan mental. Masalah kesehatan mental ini sering didiagnosis secara klinis, dan dapat menjadi produk dari interaksi faktor biologis, psikologis, dan sosial.

​

Setengah dari semua gangguan kesehatan mental menunjukkan tanda-tanda pertama sebelum seseorang berusia 14 tahun, dan tiga perempat dari gangguan kesehatan mental dimulai sebelum usia 24.

Sayangnya, kurang dari 20% anak-anak dan remaja dengan masalah kesehatan mental yang dapat didiagnosis menerima perawatan yang mereka butuhkan. Dukungan kesehatan mental dini dapat membantu anak sebelum masalah mengganggu kebutuhan perkembangan lainnya.

​

Mitos: Penderita gangguan jiwa berbahaya karena berisiko melakukan kekerasan

Fakta: Adanya penderita gangguan jiwa yang dapat melakukan hal tidak terduga seperti kekerasan. Namun tidak berarti gangguan mental pasti akan melakukan hal tersebut. Namun, penderita gangguan jiwa faktanya lebih sering menjadi korban kekerasan. Data menyebutkan bahwa orang dengan gangguan jiwa berisiko 10 kali lebih besar untuk menjadi korban kekerasan di masyarakat.

bottom of page