top of page

Gangguan Kepribadian

Outdoors in Autumn

Gangguan kepribadian adalah suatu kondisi yang menyebabkan penderitanya memiliki pola pikir dan perilaku yang tidak sehat dan berbeda dari orang normal. Selain pola pikir yang tidak sehat, kondisi yang dikategorikan sebagai penyakit mental ini juga bisa membuat penderitanya sulit untuk merasakan, memahami, atau berinteraksi dengan orang lain.

Gangguan kepribadian dalam diri seseorang juga bisa menyebabkan masalah dalam lingkungan sosial. Tidak jarang hubungan antara penderita gangguan kepribadian dengan orang lain di lingkungan rumah, sekolah, bisnis, atau pekerjaan menjadi terbatas.

Penderita gangguan kepribadian bisa dikenali dengan beberapa ciri-ciri berikut:

• Berperilaku aneh.

• Mengurung diri atau menghindari interaksi sosial.

• Sulit menjalin hubungan dekat dengan orang lain.

• Kesulitan mengendalikan pikiran dan sering berprasangka buruk.

 

Pengobatan Gangguan Kepribadian

Cara utama dalam menangani gangguan kepribadian adalah melalui terapi psikologis atau kejiwaan di bawah bimbingan psikiater. Terapi ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pasien dalam mengendalikan emosi serta pikirannya secara lebih baik. Umumnya terapi ini dilakukan setidaknya selama enam bulan, namun durasinya bisa lebih panjang jika kondisi kejiwaan pasien cukup parah.

Terapi psikologis terdiri dari tiga jenis, yaitu:

• Terapi perilaku kognitif. Terapi ini bertujuan mengubah cara berpikir dan perilaku pasien ke arah yang positif. Terapi ini didasarkan kepada teori bahwa perilaku seseorang merupakan wujud dari pikirannya. Artinya, jika seseorang berpikiran negatif, maka perilakunya pun akan negatif, begitu pun sebaliknya.

• Terapi psikodinamik. Terapi ini bertujuan mengeksplorasi dan membenahi segala bentuk penyimpangan pasien yang telah ada sejak masa kanak-kanak. Kondisi semacam ini terbentuk akibat pengalaman-pengalaman negatif yang dialami pasien di masa lalu.

• Terapi interpersonal. Terapi ini didasarkan kepada teori bahwa kesehatan mental seseorang sangat dipengaruhi oleh interaksi mereka dengan orang lain. Artinya, jika interaksi tersebut bermasalah, maka gejala-gejala gangguan kepribadian bisa terbentuk. Karena itulah terapi ini bertujuan untuk membenahi segala masalah yang terjadi di dalam interaksi sosial pasien.

Selain terapi psikologis, dokter bisa memberikan obat-obatan kepada pasien. Namun, penggunaan obat hanya disarankan apabila gejala-gejala yang terkait dengan gangguan kepribadian sudah memasuki tingkat menengah atau parah. Sejumlah obat yang mungkin dipakai adalah obat-obatan penstabil suasana hati dan obat penghambat pelepasan serotonin (antidepresan).

bottom of page