top of page

Gangguan Perilaku (Behaviour Disorder)

Dalam dunia medis, dikenal juga istilah Attention Deficit Hyperactivity Disorder atau ADHD salah satu gangguan perilaku yang umum terjadi pada anak. Setiap anak berisiko mengalami kondisi yang juga dikenal dengan hiperaktif.

 

ADHD sendiri adalah gangguan yang terjadi pada otak, kondisi ini ditandai dengan kurangnya perhatian atau hiperaktif serta impulsif yang mengganggu fungsi dan perkembangan otak anak.

 

Seorang anak dengan ADHD akan sulit untuk fokus. Biasanya seorang tidak betah jika harus belajar dalam waktu yang lama. Namun, enggan untuk belajar ini tidak terkait ketidakpahaman dengan apa yang dipelajarinya.

 

Anak ADHD suka bergerak, bahkan bisa saja sampai mengganggu temannya. Mereka juga suka bertindak impulsif. Artinya, mereka suka melakukan tindakan yang tiba-tiba tanpa memikirkannya terlebih dahulu dan tidak suka menunda keinginan.

 

 

Penyebab

 

ADHD biasanya dimulai pada masa kanak-kanak tetapi dapat berlanjut hingga tahun-tahun dewasa.Ini adalah gangguan perilaku yang paling umum didiagnosis pada anak-anak. ADHD didiagnosis lebih sering pada anak laki-laki daripada pada anak perempuan.

 

Tidak jelas apa yang menyebabkan ADHD.Kombinasi gen dan faktor lingkungan kemungkinan memainkan peran dalam perkembangan kondisi. Studi pencitraan menunjukkan bahwa otak anak-anak dengan ADHD berbeda dari anak-anak tanpa ADHD.

 

Pada beberapa kasus, ADHD terdeteksi saat usia 6-12 tahun. Hingga kini penyebab ADHD belum diketahui secara pasti. Banyak penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor yang berpotensi memengaruhi tingkat risiko seseorang. Faktor tersebut antara lain pengaruh kelainan pada sistem saraf pusat, pengaruh kelahiran prematur, hingga faktor keturunan.

 

Pencegahan

 

Meskipun tidak mungkin untuk mencegah gangguan perilaku, mengenali dan mengatasi gejala dapat meminimalkan tekanan pada anak dan keluarga, dan mencegah banyak masalah yang terkait dengan kondisi tersebut.

 

Selain itu, memberikan pengasuhan dan lingkungan rumah yang penuh dengan cinta dan disiplin dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah episode terganggunya perilaku anak.

Nature Photographer
bottom of page